contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Kamis, 08 Oktober 2009

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Perkembangan bahasa indonesia di mulai dari ditemukan batu-batu tertulis pada jaman dahulu yang biasa kita sebut dengan prasasti-prasati kerajaan. Prasasti-prasasti kerajaan tersebut kebanyakan berbahasa melayu dan bercampur dengan bahasa sanskerta. Bukti-bukti perkembangan bahasa melayu sangat banyak tersebar di wilayah nusantara (Indonesia) salah satunya adalah prasasti kerajaan sriwiiaya yang merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Dari prasasti-prasasti ditemukan berbahasa melayu kuno. Bahkan pada jaman tersebut bahasa melayu telah digunakan sebagai lingua franca. Atau, ada kemungkinan sebagai bahasa resmi pada zaman Sriwijaya. Kesimpulan ini diperkuat oleh keterangan I Tsing tentang bahasa itu bahwa bersama dengan bahasa Sanskerta, bahasa Melayu (diistilahkan Kw’en Lun) memegang peranan penting di dalam kehidupan politik dan keagamaan di negara itu (Sriwijaya).

Dengan berkembangnya bahasa dari waktu ke waktu dan di dukung oleh banyaknya pelayaran dan perdagangan yang terjadi di wilayah nusantara (Indonesia) maka bahasa melayu semakin berkembang. Perkembangan bahasa melayu semakin pesat setelah terjadi persetujuan Traktat London yang membagi kawasan nusantara menjadi 2 bagian. Sejak itulah negara-negara asing bertambah banyak berdatang ke Indonesia. Dengan banyaknya orang-orang yang berdatangan maka informasi dan komunikasi diantara mereka pun semakin meningkat pula. Itu juga merupakan salah satu pendukung perkembangan dari bahasa indonesia. Bahasa indonesia atau melayu semakin populer digunakan di Indonesia. Apalagi setelah pada tahun 1928 bahasa melayu dijadikan oleh para peserta kongres pemuda sebagai bahasa persatuan yang tertuang pada butir ketiga sumpah pemuda yang diikrarkannya. Tetapi sungguh memprihatinkan perkembangan bahasa indonesia pada saat ini karena dengan berkembangnya kebudayaan dari luar banyak dari pemuda-pemudi bangsa indonesia yang lebih bangga berbahasa “gaul”. Mereka merasa malu untuk berbahasa indonesia yang baik dan benar dikarenakan perkembangan jaman tersebut. Bahkan pada saat ini banyak sekali bahasa-bahasa “gaul” yang tercipta diantara pemuda-pemudi indonesia, lebih memprihatinkan lagi bahkan bahasa-bahasa tersebut sekarang ada yang dibuat kamus seperti kamus bahasa indonesia dan dijual di toko-toko buku. Perkembangan budaya bukanlah untuk merubah budaya yang telah tercipta tetapi perkembangan budaya harus dapat kita manfaat sebagai suatu masukan bagi kita untuk menjadi lebih baik bukan untuk merusak bahkan menghilangkan budaya kita. Apalagi untuk suatu bahasa yang merupakan tonggak utama jati diri bangsa Indonesia. Dan sebagai pemuda-pemudi bangsa indonesia yang merupakan para penerus bangsa ini kita harus dapat mempertahankan kebudayaan asli indonesia terutama bahasa Indonesia serta kebudayaan asli kita yang lainnya jangan sampai kebudayaan asli kita diakui lagi oleh bangsa lain.

0

0 komentar:

Posting Komentar

Links

Followers